prabowopilpresJAKARTASATU.COM –  Meski suara Gerindra tidak pada posisi aman, namun pucuk pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto optimis maju sebagai capres RI.

“Sejauh ini saya masih optimistis (bisa maju sebagai capres). Tentunya partai juga tetap akan mengusung saya sebagai capres,” kata Prabowo seusai memantau hasil quick count di DPP Partai Gerindra di Jakarta, Rabu (9/4) petang.

Beragam hitung cepat menempatkan Gerindra di peringkat ketiga dengan perolehan suara di kisaran 12 persen.

Berdasarkan Pasal 9 UU Pemilu Presiden, pasangan calon presiden dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan dukungan minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah dalam pemilu legislatif.

Meski partainya tak mendapatkan dukungan minimal untuk mencalonkan sendiri pasangan calon, Prabowo berkeyakinan Gerindra punya daya tawar tinggi untuk dapat mengusung calon presiden.

“Kami buka peluang untuk koalisi dengan semua parpol, nanti masalah capres dan cawapresnya kan bisa dibicarakan,” ujar Prabowo. Dia juga mengatakan enggan menggunakan data quick count sebagai acuan penentu koalisi dan pengusungan pasangan calon.

Menurut Prabowo, hasil hitung cepat bisa berbeda dengan hasil perhitungan riil di lapangan.  “Nanti biarlah yang menentukan (peta koalisi dan pencapresan) adalah hasil penghitungan suara yang sebenarnya,” ujar dia. (tyo/jks)