Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, KENDARI – Kapolri Jenderal (pol) Sutarman mengatakan untuk pengamanan pemilu presiden (pilpres) di daerah perbatasan, pihak Polri akan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengawal pelaksanaan pilpres.

“Kepolisian sesuai wewenang dan tanggungjawab yang diamanahkan oleh negara bertekad mengawal penyaluran hak pilih di wilayah perbatasan antarnegara,” kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Kendari, Selasa.

Lebih lanjut Jenderal Bintang empat itu mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng dan meminta bantuan TNI untuk mengawal sekaligusb menjaga keamanan pilpres di daerah perbatasan, karena kondisi geografis yang cukup sulit dan berat.

Untuk daerah perbatasan antara Malaysia di Kalimantan Barat dan juga Timor Leste di Nusa Tenggara Timur akses transportasi untuk menjangkau kedua daerah tersebut cukup sulit. Karena itu, Polri akan meminta bantuan pengerahan alat tempur dan trabnsportasi TNI untuk memperlancar pilpres di kawasn tersebut.

“TNI punya armada kapal perang dan pesawat hercules. Artinya, distribusi personel pengaman dan logistik pemilihan dapat melalui udara, darat maupun laut,” tegas Sutarman.

Selain itu, Sutarman memastikan hingga kini Kondisi keamanan di wilayah perbatasan antarnegara dalam suasana kondusif namun personel satuan kewilayahan tetap waspada terhadap timbulnya gangguan yang berpotensi mencederai pesta demokrasi 9 Juli 2014.

“Sampai detik ini wilayah perbatasan relatif aman dan kondusif. Tentu kenyamanan adalah idaman segenap elemen bangsa,” tutupnya. (ANT/PN).