Spanduk bergambar Sjafrie Sjamsoeddin terpampang di sudut Jakarta

Jakartasatu.com – Beberapa hari menjelang idul fitri 1437 H yang jatuh pada hari Rabu tanggal 6 Juni 2016 terpampang spanduk bergambar Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

“Selamat Hari raya Idul Fitri 1437 H. Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin,” begitulah bunyi spanduk yang nampak di Mampang, Jakarta Selatan.

Dalam spanduk tersebut purnawiranan jenderal TNI bintang 3 itu tampak mengenakan kopiah hitam dengan baju berwarna putih serta dasi. Sjafrie nampak tersenyum lebar.

Untuk diketahui bekas Pangdam Jaya itu namanya disebut-sebut masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta. Kabar santer yang tersiar Sjafrie diunggulkan oleh Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.

Sumber terpercaya Jakartasatu.com menyebut Prabowo Subianto merasa lebih srek dengan Sjafrie. Sebab Prabowo dengan Sjafrie sejak berdinas di militer adalah kawan lama yang sudah terjalin ikatan emosionalnya.

Masih menurut sumber tersebut, jika Sjarfie resmi diusung Gerindra dalam pilkada DKI Jakarta yang akan dihelat pada 15 Februari 2017 maka Sjafrie akan menjadi penopang Prabowo Subianto dalam pemilu Presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.

“Kalau pak Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra pak Prabowo belum sreg betul,” kata sumber itu.

Untuk Yusril Ihza Mahendra memang diakui sebagai tokoh potensial. Namun demikian jika Gerindra mengusung Yusril dalam pilkada Jakarta ini bukan tidak mustahil Yusril akan menjadi pesaing potensial Prabowo dalam pilpres tahun 2019. Sebab sudah sejak lama Yusril menegaskan bahwa pilkada Jakarta sebagai batu loncatan menuju pilpres.

Sebaliknya nama Sandiaga Uno memang dikenal sebagai kader Gerindra yang juga pengusaha. Meski memiliki modal cukup namun Sandiaga dinilai belum memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang sebagai kepala daerah.

Meskipun demikian Sandiaga Uno adalah kader yang loyal dengan pimpinan, sehingga bisa dipastikan ia akan ikut dan tunduk dengan keputusan Prabowo Subianto dalam pilkada tahun depan. Termasuk keputusan jika Gerindra tidak mendukung pengusaha mudan tersebut.

“Pak Sandiaga Uno itu kader loyal dan taat dengan keputusan pimpinan,” tandasnya. (Bono)

Baca Juga: Yusril Tuding KPK Dkk Lindungi ‘Koruptor’ di Pemprov DKI 

Baca Juga: Yusril Ingin Kedepankan Sopan-santun dalam Menata Jakarta 

Baca Juga: Yusril Ihza Jadikan Pilgub Jakarta Batu Loncatan, Akbar Tandjung: Sah Saja 

Baca Juga: Yusril Ingin Kedepankan Sopan-santun dalam Menata Jakarta