JAKARTASATU.COM– Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai seperti menyatakan bahwa Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf telah gagal menjalankan amanat konstitusi yang ada, salah satunya dalam menghadapi coronavirus atau covid-19.

“m.cnnindonesia.com/nasional/20200… sbg org Jawa tdk mungkin minta Maaf. Kata Maaf yg dari Wapres bisa sj dr Jokowi,” demikian cuitannya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Ma’ruf Amin: Pemerintah Minta Maaf Akui Sulit Hadapi Corona”, Jumat (22/5/2020), di akun Twitter-nya.

Dan menurutnya, permintaan maaf itu sudah bisa menjadi sebagai dasar bahwa Jokowi-Ma’ruf tidak lagi mampu jalankan amanat Konstutusi.

“MPR mesti bertanya  ke Jokowi apa masih mampu memimpin Indonesia demi kepentingan Bangsa dan Negara.”

IMG_1433.jpeg

Jika mengutip media yang ditanggapi oleh Pigai, disebutkan bahwa Ma’ruf menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena Covid-19 belum hilang sampai saat ini. Ma’ruf mengakui bahwa virus corona bukan sesuatu yang mudah untuk dihadapi.

“Kami pemerintah mohon maaf karena memang bahaya belum hilang, bahaya corona ini belum hilang. Untuk menghilangkan ini bukan sesuatu yang mudah. Karena Indonesia ini, selain corona juga merupakan virus yang sulit dihadapi, kita bangsa Indonesia itu memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN lainnya,” kata Ma’ruf.

Lebih lanjut, mantan Rais Aam PBNU itu beralasan dengan menyinggung wilayah Indonesia yang sangat luas menjadi faktor kesulitan tersendiri dalam menghadapi wabah ini.

RI-JAKSAT