MT Arifin Intelektual Muhammadiyah/ist
Innalillahi wainailaihi roji’un. Allohummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu.
MT Arifin (64) yang dikenal sebagai intelektual, budayawan, pengamat politik dan militer meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Rabu (9/9/2020) siang.

MT Arifin (64) yang dikenal sebagai intelektual, budayawan, pengamat politik dan militer meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Rabu (9/9/2020) siang.

Dia aktivis Muhammadiyah sejak mahasiswa dengan aktif di IMM. Lalu menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 1982-1992. Tim Pembina Kemahasiswaan PTM Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tahun 1986-1993 serta menulis beberapa artikel dan buku.

Terakhir kali dia menjadi pembicara dalam diskusi online dengan topik Membedah Alam Pikir Indonesia lewat Filosofi Keris pada Sabtu, 15 Agustus 2020 bersama budayawan Solo lainnya.

MT Arifin mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu karena  terlambat melakukan cuci darah. Kakak iparnya, Mudji Wahyono, mengatakan, adiknya  sudah secara rutin empat tahun terakhir harus menjalani cuci darah. ”Dia kan harus cuci darah rutin, tapi kemarin itu terlambat,” katanya seperti diberitakan SM.id.

Jenazah disemayamkan di kediamannya di Kelurahan Mangkubumen Kecamatan Banjarsari, Solo. Dia akan dimakamkan di TPU Bonoloyo, Kamis (10/9/2020).

Alumnus Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Yogyakarta ini meninggalkan seorang istri, dua anak, dua menantu, serta tiga cucu.

Penulis Buku

MT Arifin lahir di Kebumen. Studinya dimulai di Kebumen pada 1973, dan menyelesaikan program sarjana muda di IKIP Yogyakarta jurusan Ilmu Sejarah. Setelah itu menamatkan program sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1985.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sempat menjadi tempat dia berkhidmat. Mulai dari staf Lembaga Penelitian dan Studi Kemasyarakatan UMS, Sekretaris Pembantu Rektor III, hingga pernah menjadi Ketua Lembaga Penelitian UMS.

Buku Muhammadiyah Potret yang Berubah merupakan karya MT Arifn yang best seller. Buku yang diterbitkan kembali oleh Suara Muhammadiyah ini banyak dirujuk oleh berbagai ilmuan baik dalam negeri maupun mancanegara dalam membahas keislaman dan kemuhammadiyahan.

Buku dan karya ilmiah MT Arifin beberapa di antaranya Aktualitas Struktur Ajaran Islam, Pemribumian Islam, Islam di tengah Gejolak Modernisasi, dan Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah.

Wajahnya kerap muncul di televisi diwawancarai sebagai pengamat politik dan militer. Komentarnya juga muncul di koran sebagai pengamat budaya. Dia sempat masuk dalam Dewan Sospol di Kodam IV/Diponegoro hingga pernah menjadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara.

Buku Muhammadiyah Potret yang Berubah merupakan karya MT Arifn yang best seller. Buku yang diterbitkan kembali oleh Suara Muhammadiyah ini banyak dirujuk oleh berbagai ilmuan baik dalam negeri maupun mancanegara dalam membahas keislaman dan kemuhammadiyahan. – sumber pwmu.co