William Win Yang, Pakar Analis Financial penulis sejumlah Buku/FOTO BY AENDRA

By William Yang*)

Hari ini kita Indonesia secara resmi memasuki resesi setelah 2 kuartal berturut-turut growth ekonomi nya minus.

So what? Apa maksud dari angka minus ini? Is it just a number? Well no. It’s not just a number. Ada alasan khusus kenapa angka ini serius.

1. Kita harus paham apa itu pertumbuhan ekonomi. Angka ini dihitung dari jumlah barang atau jasa yang di perdagangkan.

Apa itu perdagangan? Well, kalau saya beli kopi seharga 1 pada Anda, berarti ada tambahan 1 pada nilai ekonomi

Jadi jika dalam suatu wilayah pertumbuhan ekonominya 1000, maka dalam satu daerah perdagangan barang dan jasanya ada 1000. Jika kita zoom lebih jauh. Disana ada saya dan orang-orang yang membeli kopi seharga 1, kemudian uangnya dikumpulkan oleh perusahaan dan sebagian diberikan pada karyawan, sebagian untuk bayar supplier, sebagian untuk sewa. Si supplier yang menerima uang, menggunakannya untuk bayar karyawannya lagi dan supplier-nya lagi, dan karyawan juga menggunakan gajinya untuk belanja, dan lain-lainya yang panjang sekali runutannya, yang total semuanya 1000.

Jadi apa artinya jika ekonomi minus? Artinya barang dan jasa yang dibeli berkurang, yang artinya keuntungan perusahaan berkurang. Jika barang banyak tidak laku, perusahaan akan mulai diskon, jika diskon nggak mempan maka perusahaan akan jual rugi. Jika jual rugi nggak mempan, maka memecat karyawan. Yang artinya daya beli akan berkurang, dan ekonomi melemah lagi. Begitu seterusnya seperti lingkaran setan ke bawah.

Bahasa Kwamia-nya: dunianya berputar tujuh kali ke bawah dan gelap gulita.

2. Dan hal ini terjadi sudah selama 2 kuartal berturut-turut, alias 8 bulan

Well, it’s serious

Bagaimana kita menyikapinya? Waktunya kita masuk ke crisis mode (Will update u soon)

 

*)William Yang adalah Pakar Analis Financial dan juga penulis Buku:

1.Secrets of the Dragon (2013)
2. The Dragon Slayer Strategy (2014)
3. How to be a Taipan (2016)
4. Investing in digital startups (2018)
5. Taipan – Lahirnya para konglomerat (2019)
6. Taipan – dibawah bayang-bayang papi (2020)
7. Taipan – winners takes it all (Coming soon)