Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM – Wakil sekretaris jenderal DPP Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati mengapresiasi kinerja Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia. Menurut Andi meskipun kedua partai politik nasional tersebut tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun kedua partai politik tersebut layak diapresiasi.

Bahkkan secara tegas, Andi mengajak kedua partai politik tersebut untuk bergabung bersama dengan Partai Demokrat untuk membentuk poros koalisi baru dalam menghadapi pemilu presiden (pilres) yang akan dihelat pada tanggal 9 Juli mendatang.

“Keduanya tetap kita ajak untuk berkoaliasi dengan Partai Demokrat. Kedua partai politik tersebut layak diajak berkoalisi lantaran mereka sudah bekerja keras. Dan kita harap mudah-mudahan pada pemilu mendatang, keduanya tetap eksis sebagai peserta pemilu,” kata Andi di kantor KPU, Sabtu pagi (10/5).

Lebih lanjut, mantan Komisioner KPU RI itu menegaskan, pihaknya ingin membuat koalisi besar dalam menghadapi pilpres mendatang. Sebab untuk memenangkan pilpres dibutuhkan mega koaliasi, dan ia merasa yakin koalisi tersebut bakal terwujud, sebab Partai Demokrat mempunyai rekam jejak dan pengalam panjang dalam urusan pemilu.

Andi mengatakan, Demokrat ingin mengulangi kesuksesan pada pilpres tahun 2004 dan 2009, dimana dalam dua pelaksanaan pilpres tersebut, Demokrat muncul sebagai partai pemenang dan berhasilkan mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden selama dua periode berturut-turut. Atas dasar itulah, Demokrat mengajak partai politik lain untuk bergabung dalam koalisi akbar itu.

“Intinya kami tetap mau buat koalisi besar. Kalau ada partai yang mau buat koalisi kecil, ya silahkan saja,” tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan rekapitulasi nasionak perolehan suara yang sudah ditetapkan KPU, partai Demokrat meraih suara sebanyak 12.728.913 atrau setara dengan 60 kursi di DPR RI. Sedangkan PBB mendapat suara sebanyak 1.825.750 suara dan PKP Indonesia meraih suara sebanyak 1.143.094. TR/JKS/003.