JAKARTASATU.COM – Meskipun soal penentuan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) adalah hak prerogratif Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, namun Partai NasDem juga tak mau ketinggalan dalam mementukan sosok pendamping Jokowi dalam pemilu presiden (pilpres) pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
Sekretaris jenderal DPP Partai NasDem, Patrice Rio Capella mengaku, pihaknya telah mengusulkan dua nama yang dianggap layak dan kompeten untuk mendampingi Jokowi sebagai cawapres, yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad.
“Dua tokoh itu yang direkomendasikan Nasdem,” kata Rio di Jakarta, Selasa (13/5).
Lebih lanjut Rio menerangkan, Jusuf Kalla adalah mantan wakil presiden (wapres) Republik Indonesia yang telah mempunyai pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan. Sedangkan Abraham Samad, adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dipersepsikan mempunyai gebrakan kuat untuk memberantas kejahatan korupsi di tanah air. Dengan bekal tersebut, Samad diklaim mampu menciptakan pemerintahan yang kuat dan bersih.
Kedua tokoh tersebut dianggap layak dan mumpuni untuk dijadikan pendamping Jokowi. Kedua tokoh tersebut, lanjut Rio juga mempunyai rekam jejak bersih dalam dunia politik. Hingga kini, belum ada catatan buruk dari kedua tokoh yang diajukan NasDem sebagai pendamping Jokowi dalam pilpres.
“Kemampuan Pak JK di bidang politik tak diragukan, dan (Abraham) Samad berani membuat gebrakan. Tapi soal pendamping Jokowi keputusan akhir akan dibicarakan dengan partai pendukung PDIP,” tutupnya. TR/JKS/003.