JAKARTASATU.COM – Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang juga mantan wakil presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla mengaku siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dikatakan JK, saat perayaan Hari Ulkang Tahun (HUT) dirinya yang ke 72 di kediaman pribadinya.
Namun demikian, hingga kini PDIP beseta mitra koalisinya belum secara resmi mengumumkan siapa tokoh yang bakal didapuk menjadi pendamping Jokowi dalam menghadapi pemilu presiden (pilpres) pada tanggal 9 Juli mendatang.
“Saya belum tahu itu (cawapres Jokowi). Tapi, kan semua tergantung keputusan PDI-P, Ibu Mega. Tunggu saja,” kata Kalla di sela perayaan ulang tahunnya itu, di kediaman Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, (15/5).
Dalam kesempatan tersebut, JK enggan berkomentar apakah dirinya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP untuk memastikan peluang dirinya mendampingi Jokowi. Pria 72 tahun tersebut hanya menegaskan, dirinya siap jika diminta mendampingi Jokowi sebagai cawapres.
“Selalu saya katakan apapun untuk membangun bangsa ini saya siap. Urusan apapun saya selalu siap dan tidak akan berhenti,” tepis dia.
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 4 tahun 2014 tentang Tahapan Pilpres, pendaftaran pasangan capres-cawapres dijadwalkan pada tanggal 18-20 Mei 2014.
Sedangkan syarat untuk mengusung pasangan capres-cawapres adalah partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh 25 % perolehan suara sah secara nasional dan 20 % kursi di DPR RI (setara dengan 112) kursi. Hal tersebut sesuai dengan UU No. 42 Tahun 2008, tentang pemilihan presiden dan wakilk presiden (pilpres). (TR/PN).