JAKARTASATU.COM – Konvensi Partai Demokrat itu gagal. Hal tersebut terlihat dari sebuah survei yang menyatakan 67 % rakyat sama sekali tidak mengetahui adanya pelaksanaan konvensi untuk menjaring calon presiden.
Demikian disampaikan oleh peneliti Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Djayadi Hanan dalam sebuah diskusi publik dibilangan Cikini, Jakarta, Kamis (15/5).
Selain itu Djayadi menjelaskan pelaksanaan konvensi partai Demokrat adanya sama dengan tidak ada, atau meminjam istilah bahasa pesantren ‘wujuduhu kaadamihi’ artinya meskipun konvensi pemilihan bakal calon presiden tetap berlangsung, namun publik sama sekali tidak menghiraukan hal tersebut.
Selain itu, partai Dmeokrat juga dipandang gagal dalam menarik simpati publik dalam pemilu legislatif (pileg) pada tanggal 9 April 2014 lalu. Hal itu terlihat dari rendahnya perolehan suara partai berlambang segitiga mercy dalam pemilihan umum legislatif 2014, padahal konvensi tersebut diisi oleh berbagai tokoh yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
“Konvensi (Demokrat) juga tidak membantu elektabilitas Partai Demokrat naik,” tutupnya. (TR/PN).