JAKARTASATU.COM – Para aktivis 1998 yang dulu berjuang menumbangkan rezim otoriter Orde Baru berbeda pandangan dan sikap dalam mendukung kandidat yang bakal bertarung dalam pemilu presiden (pilpres) tahun 2014. Jika Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) yang dimotori oleh Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu mendukung penuh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres. Hal sebaliknya ditunjukkan oleh Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI 98) yang mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pilpres tahun ini.
Menurut Hendry Yatna pihaknya telah bulat mendukungpenuh Prabowo Subianto dalam pilpres tahun ini. Bahkan dirinya bersama dengan rekan-rekan seperjuangan sudah membentuk sebuah wadah bernama Gerakan Bersama Prabowo (Geber Prabowo) untuk mengorganisasi dukungan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.
“Banyak aktivis 98 tergabung dalam Geber Prabowo. Mereka semua memiliki pandangan positif terhadap pencalonan Prabowo sebagai capres. Komitmen kita ada lah memenangkan Prabowo sebagai Presiden Indonesia selanjutnya,” kata Koordinator Nasional Geber Prabowo, Hendry Yatna, Senin (19/5).
Menurut Hendry, pilihan terhadap Prabowo merupakan pilihan terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, cerdas, dan memiliki visi.
“Cita Indonesia sejak dipimpin SBY sudah bagus, jangan sampai rusak dipimpin presiden boneka,” tutupnya. (TR/JKS).