Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM  – Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Dewi Harun berpendapat tidak ada hal istimewa dalam deklarasi pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Sebab bersandingnya JK dengan Jokowi sudah jauh-jauh hari diramalkan,  namun keputusan sederhana tersebut memakan waktu lama sehingga terkesan basi dan biasa saja.

“Tidak ada pesan khusus atau visi misi yang disampaikan Jokowi, leadership kurang. Dan Jokowi tampak tenggelam oleh kharisma JK, ” kata Dewi melalui keterangan pers, Senin malam (19/5).

Sementara itu, deklarasi pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa diwarnai banyak kejutan, salah satunya adalah bergabungnya Partai Golkar untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pemilu presiden (pilpres) di menit-menit terakhir.

“Seluruh pimpinan partai pendukung duduk sebaris dan memberikan sambutan dan dukungan yang  meriah. Selain  Pidato yang  menggelegar dari Prabowo dengan visi misinya yang  jelas. Prabowo terlihat Percaya Diri (PD) dan gembira dengan dukungan yg mengalir kepadanya khususnya dari poros partai islam dan ketua NU serta Golkar di menit terakhir,” tutupnya. (JKS/ABDULLAH UDIN)