JAKARTASATU.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan pihaknya bakal menerjunkan 32 ribu personil untuk mengamankan pelaksanaan pemilu presiden (pilpres). Proses pengamanan yang dilakukan Polri dimulai dari masa pendaftaran capres ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye, hari pencoblosan dan penghitungan suara.
“Kami harap pilpres bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Maka dari itu kami siagakan 32 ribu personil termasuk 10 ribu personil bantuan dari TNI (Tentara Nasional Indonesia_red),” kata Dwi di Jakarta, Selasa malam (20/5).
Perwira tinggi bintang dua tersebut berharap pelaksanaan pilpres dapat berjalan dengan aman dan kondusiuf. Terkait untukn pengamanan kandidat capres-cawapres hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri. Ia menjelaskan, untuk proses pengamanan para kandidat Mabes Polri sidah menyiapkan 24 personil untuk masing-masing kandidat.
“Pengawalan akan dilakukan selama 24 jam penuh dan dilakukan oleh 3 tim. Kalau mereka (paran capres_red) menganggap tidak perlu dikawal, maka pengawalan akan dilakukan dari jarak jauh saja,” tutupnya. (BS/JKS).