JAKARTASATU.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku sudah mempunyai tim khusus untuk mengawasi sekaligus memantau kampanye hitam (black campaign) yang kerap terjadi dalam pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) tahun 2014.
Ketua Bawaslu, Muhammad mengaku tim khusus yang dibentuk Bawaslu adalah kerjasama dengan beberapa lembaga negara diantaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan aparat Kepolisian.
“Kami sudah punya gugus tugas dan akan kami gencarkan kembali. Tim tersebut akan memantau maraknya iklan-iklan politik oleh pasangan capres-cawapres. Dan kami berharap dalam pilpres kali ini setiap kandidat dapat mengendalikan diri,” kata Muhammad di Lembang, Jawa Barat, Jum’at (23/5).
Diakui Muhammad dalam pilpres kali ini suhu politik semakin memanas, terlebih hanya ada dua pasangan kandidat saja yang bakal bertarung pada tanggal 9 Juli mendatang. Atas dasar itulah, pihaknya bersama dengan KPU menghimbau kepada pasangan capres-cawapres agar mampu mengendalikan diri dan mengedepankan kampanye damai.
“Karena hanya ada dua pasangan, maka potensi konflik cukup tinggi. Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU. Dan kami berharap masing-masing kandidat dapat mengedepankan kampanye damai dan menaati aturan yang ada,” tutup Muhammad. (BAS/JKS).