Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang disematkan kepada Prabowo Subianto dianggap sebagai isu basi, dan sama sekali tidak berpengaruh pada tingkat elektabilitas dan popularitas mantan Pangkostrad di Era Orde Baru tersebut.

“Ini kan sudah 10 tahun, sudah basi. Apa ada lagi barang baru yang bisa dimainkan, sudah basi,” kata Ahok di Jakarta, Jumat (23/5).

Lebih lanjut mantan anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan tidak ada yang perlu dicemaskan dari isu-isu dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo dimasa lampau. Menurutnya isu tersebut sengaja dimainkan oleh lawan politik Prabowo yang bertujuan untuk menurunkan citra Prabowo dimata publik.

“Tidak ada yang perlu dibela-bela. Pak Prabowo sudah kebal. Posisinya aman. Elektabilitasnya kan bahkan naik terus, citra beliau sudah baik. Lima tahun yang lalu nyalon jadi wapres, orang-orang mencelanya sama, mereka gak percaya ke Prabowo,” tutup Ahok.

Untuk diketahui dalam pemilu presiden (pilpres) yang akan berlangsung pada tanggal 9 Juli mendatang diikuti oleh dua pasang kandidat. Kandidat pertama adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), kemudian kandidat kedua adalah Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta). (ANT/JKS).