Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Ratusan massa Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) kembali mendatangi sejumlah tempat keramaian di Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang, Glodok, Mangga dua, Terminal Manggarai, Blok M, Jatinegara, Cililitan, Kampung melayu. Kedatangan mereka ke tempat ramai untuk melakukan sosialiasi sekaligus mengenalkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kepada publik  yang akan maju dalam pemilu presiden (pilpres) pada tanggal 9 Juli mendatang.

“Ini satu langkah untuk mengabarkan siapa sosok Jokowi-JK. Menurut saya itu paling efektif, door to door, dari hati ke hati. Kolompok mereka juga basis-basih buruh yang didatangi. Itu harus diorganisir. Itu sudah kita lakukan,” kata deklarator ARM, Moh. Jumhur Hidayat saat melakukan pelepasan road show, Jumat (30/5).

Menurut Jumhur, pihaknya melakukan serangan darat ini karena capres-cawapres yang diusung lima partai politik, seperti PDIP, PKB, Partai NasDem, Hanura, dan PKPI itu karena lebih efektif. Lebih lanjut, Jumhur mengatakan sudah banyak organisasi, seperti para serikat buruh yang bergabung dengan ARM, sehingga cukup gampang untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi memenangkan pasangan Jokowi-JK pada pemilihan presiden yang akan datang.

“Ada serikat buruh Gaspermindo, SPN, SBSI, APKLI, Jaringan usaha menengah yang baru datang. Mereka anggota besar sekali. Makanya sudah mapan secara nasional,” tegas  mantan Kepala BNP2TKI tersebut.

Masih kata  Jumhur, para relawan, diberikan tugas untuk  meyakinkan masyarakat agar memilik  Jokowi-JK sebagai capres-cawapres. Pasangan Jokowi-JK layak memimpin bangsa Indonesia sebab keduanya adalah putra terbaik bangsa dan mempunyai rekam jejak serta prestasi membanggakan. “Kita bekerja untuk mereka. Satu perjuangan yang sifatnya satu keyakinan,” jelas putra Pasundan tersebut.

Saat ditanya berapa ARM akan menyumbangkaan suara untuk Jokowi-JK, Jumhur tidak mau bombastis dengan klaim. Kendati demikian, lanjut Jumhur, serikat buruh yang ada di Indonesia yang sudah bergabung dengan ARM dan siap menjadi relawan Jokowi, jumlah anggota mereka mencapai jutuaan orang.

“Saya enggak mau mengklaim, kita akan bekerja terus. Serikat pekerja nasional saja, ada puluhan serikat di Indonesia. Anggotanya saja sudah jutaan. Dari seluruh relawan, saya dengar diminta 25 juta suara, itu kan pak Eriko yang bilang. Mudah-mudahaan kita menanglah,” tutup Jumhur. (JKS/MAR).