JAKARTASATU.COM– Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memastikan diri bakal menolak undangan Partai Demokrat (PD) pada tanggal 1 Juni mendatang untuk menyampaikan visi-misi dihadapan kader dan ketua umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyonoi (SBY).
“Kalau diminta untuk memaparkan visi-misi di depan fungsionaris Partai Demokrat saya kira tidak akan hadir,” kata Sekjend DPP PDIP, Tjahjo Kumolo yang juga salah satu anggota tim sukses pasangan Jokowi-JK saat dikonfirmasi, Jum’at (30/5).
Lebih lanjut anggota Komisi I DPR RI tersebut menjelaskan untuk menyampaikan visi-misi capres-cawapres pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, berdasarkan Undang-Undang, KPU adalah lembaga negara yang diberikan kewenangan penuh untuk menyelenggarakan pemilu, termasuk didalamnya penyampaian visi-misi oleh pasangan capres-cawapres.
“Yang jelas Jokowi-JK akan mengikuti agenda yang resmi saja dari KPU, kan bisa dimonitor visi-misinya oleh seluruh fungsionaris Partai Demokrat,” tambah mantan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut.
Diberitakan sebelumnya, partai Demokrat berencana mengundang pasangan Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk memaparkan visi-misi di hadapan para kader partai pada tanggal 1 Juni mendatang di Hotel Sahid. Pasangan Jokowi-JK sendiri menolak hadir dalam acara tersebut, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memastikan diri bakal hadir dalam acara tersebut. (TAR/PN).