Hatta_Rajasa_PAN_Lambang

JAKARTASATU.COM – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga calon wakil presiden dari koalisi Merah-Putih, Hatta Rajasa mengaku risih dengan ketatnya pengawalan yang dilakukan oleh aparat kepolisian selama 24 jam penuh.

“Iya, saya agak risih kalau pergi kemana-mana dikawal. Karena sejak saya menjadi Menteri gak pernah dikawal,” kata Hatta saat dijumpai di sela-sela pernikahan KH. Ma’ruf Amin di masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (31/5).

Lebih lanjut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mengaku heran dan bingung dengan banyaknya aparat kepolisian yang berjaga di kediaman pribadinya. Namun demikian Hatta berharap pengawalan yang dilakukan korps bhayangkara tersebut tidak terlalu ketat.

“Saya berharap biasa saja dan tidak terlalu ketat,” tutupnya.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pasangan capres-cawapres harus dijaga keamanannya selam 24 jam penuh oleh aparat kepolisian.

Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggara Hadar Nafis Gumay mengatakan Setiap orang kandidat, baik capres maupun cawapres akan dikawal oleh 93orang polisi dan dibagi dalam tiga shif. Total personil kepolisian yang diterjunkan untuk mengawal 4 orang kandidat capres-cawapres sebanyak 372 personil. (MAR/JKS).