JAKARTASATU.COM, YOGYAKARTA – Pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menganalogikan persaingan dalam pemilu presiden (pilpres) sama persis dengan Perang Badar dikecam banyak pihak. Salah satu pihak yang mengecam ucapak Amien adalah Wakil Ketua DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto.
“Analogi perang Badar Amien Rais berbahaya. Sebab dalam pilpres adalah momentum strategis bagi rakyat untuk untuk menentukan pilihannya secara jujur, terbuka, merdeka dan konstitusional,” kata Eko di Yogyakarta, Sabtu (31/5).
Lebih lanjut Eko menjelaskan penggunaan kata ‘Perang’ amat bertentangan dengan substansi demokrasi yang lebih mengedepankan penghargaan dan penghormatan atas adanya perbedaan pendapat maupun pilihan politik.
Eko juga khawatir perkataan Perang Badar yang dilontarkan oleh salah satu Bapak Reformasi tersebut bisa saja salah dimaknai dengan membunuh lawan politik secara terang-terangan. Padahal dalam pilpres kali ini yang menjadi lawan adalah saudara satu bangsa, satu tanah air yang sama-sama mencintai bangsa Indonesia.
“Karena itu kita berharapa Amien Rais sebagai bakap bangsa dan tokoh agar berbicara lebih bijak dan mengayomi seluruh anak-anak bangsa tanpa terkecuali,” tutup Eko. (ANT/JKS).