Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus mendapat dukungan politik dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini pasangan nomor urut pertama dalam pemilu presiden (pilpres) tersebut mendapat dukungan dari kalangan santri yang menamakan diri Gerakan Santri dan Pelajar Nusantara (GSP NU).

“Diiringi dengan ucapan bismillahirrahmanirahim, kami, GSP NU, Gerakan Santri dan Pemuda Nusantara, menyerukan kepada seluruh santri dan pelajar yang sudah memiliki hak pilih untuk menyatukan visi, menyatukan pikiran, menyatukan langkah, menyatukan pilihan untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.” terang Irfan, Koordinator GSP NU, saat memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta di rumah Polonia, Otista, Cawang, Jakarta Timur, Senin (2/6).

Lebih lanjut Irfan menjelaskan, salah satu asalan santri mendukung pasangan Prabowo-Hatta dipicu kerinduan akan munculnya sosok pemimpin yang kuat, tegas, visioner, dan mencintai bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Para santri juga begitu rindu dengan sosok mantan Presiden RI pertama Ir. Sukarno yang dipersepsikan sebagai presiden yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, berdaulat dan bermartabat kala itu. Saat ini, sosok seperti Bung Karno hanya terdapat dalam diri Prabowo Subianto, atas dasar itulah para santri menaruh harapan penuh kepada mantan Danjen Kopassus tersebut untuk dapat tampil memimpin bangsa Indonesia selama lima tahun kedepan.

“Jiwa kami bergelora ketika Bapak Prabowo dengan lantang yakin bahwa kaum muda dapat mendorong dan menciptakan perubahan bagi kemajuan bangsa Indonesia karena kreativitas dan kemampuan belajar kami. Kami, generasi muda, senantiasa didorong oleh Bapak Prabowo untuk menjadi generasi yang kuat, berdiri di atas kaki sendiri dan cinta pada budaya bangsa Indonesia, kemudian menjaga keutuhan damn kedaulatan bangsa,” tutup Irfan.

Deklarasi Gerakan Santri dan Pelajar NUsantara (GSP NU) diterima oleh Dewan Pakar Pemenangan Prabowo-Hatta, Ali Masykur Musa. Cak Ali, panggilan akrabnya, mengharapkan agar para pemilih pemula ikut serta secara aktif dalam menentukan nasib bangsa ke depan dengan tidak golput. (TAR/JKS).