JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak kepada Presiden Susilon Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera membongkar oknum jenderal TNI-Polri yang mendukung salah satu pasangan calon presiden –calon wakil presiden tertentu dalam ajang pemilu presiden (pilpres).
Presidium IPW, Neta S Pane menegaskan Presiden SBY harus bersikap tegas dengan mencopot perwira tinggi terkait, langkah berani tersebut dianggap perlu segera dilakukan sekaligus sebagai upaya antisipatif terjadinya perpecahan dikalanganb internal TNI-Polri.
“IPW mendesak kepada Presiden SBY agar mendorong Kapolri dan Panglima TNI untuk melakukan mutasi kepada para jenderal yang terlibat dalam politik praktis,” kata Neta melalui keterangan pers yang diterima Jakartasatu.com, Rabu (4/6).
Lebih lanjut Neta menjelaskan sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata di Republik Indonesia presiden SBY harus bersikap tegas dan konkret, jangan sampai ada anggapan bahwa SBY hanya melemparkan isu yang tidak mendasar terkait keterlibatan Jenderal aktiv TNI-Polri dalam pilpres 2014.
“Sayangnya SBY tidak membuka identitas para jenderal tersebut. Jika presiden ragu-ragu dan tidak berani mengungkap siapa pihak yang dimaksud, maka SBY dituding sebagai penyebar isu dan melakukan kebohongan publik semata,” tutup Neta. (MAR/JKS).
