JAKARTASATU.COM – Pemenang konvensi capres Partai Demokrat yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku pasrah jikan diberhentikan dari jabatan menterin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menganggap Dahlan tidak maksimal bekerja lantaran menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalamn pemilu presiden (pilpres).
“Saya terserah saja. Ya, terserah,” kata Dahlan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6).
Pernyataan itu disampaikan Dahlan menanggapi pernyataan Presiden SBY yang meminta para menteri yang sibuk berkampanye dan menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres untuk mengundurkan diri.
Dahlan mengatakan, sebagai pendukung pasangan Jokowi-JK tidak pernah secara aktif terlibat dalam kampanye capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura itu.
“Kan, sudah dibentuk Tim Pemenangan Jokowi-JK. Saya tidak pernah terlibat langsung dalam kegiatan kampanye. Saya tidak pandai berorasi,” tutup Dahlan. (SD/JKS).