JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola mengatakan sosok Prabowo Subianto adalah sosok dengan karakter labil dan emosional. Jika Prabowo terpilih sebagai presiden Republik Indonesia untuk periode 2014-2019 maka akan sangat berbahaya bagi masa depan bangsa.
“Ini orang sangat berbahaya kalau memegang kekuasaan. Karakter yang dimiliki Prabowo itu sangat berbahaya kalau memegang kekuasaan,” kata Thamrin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/6).
Padahal, lanjutnya, seorang presiden harus memiliki kestabilan emosi, kematangan berpikir dan ketenangan sebelum bertindak. Thamrin mencontohkan, Prabowo pernah meninggalkan tugas saat mengikuti pendidikan militer di Magelang, Jawa Tengah.
Jika berkaca dari kejadian tersebut maka Prabowo bisa dikatakan tidak mempunyai kematangan dalam berfikir dan labil dalam emosi.
“Prabowo kemudian pulang ke Jakarta. Tidak lama kemudian, ia diantar kembali ke sekolah militer oleh bapaknya. Di militer ini dikenal istilah desersi (lari dari dinas ketentaraan-red),” ujar Thamrin.
Selain itu, Thamrin menilai, sikap tegas yang kerap dicitrakan oleh Prabowo selama ini juga mengarah pada kekerasan. Menurutnya, ketegasan yang dimiliki Prabowo disampaikan dengan cara yang sangat beringas. Oleh karena itu, Thamrin mengingatkan kepada rakyat agar jeli dan teliti sebelum memilih pemimpin pada tanggal 9 Juli mendatang.
“Ketegasan Prabowo berdasarkan ledakan emosi. Marah-marah, suka melempar sesuatu,” ujar Thamrin. (BAS/PN).