JAKARTASATU.COM, PALU – Sebanyak 294 ribu pasukan yang terdiri dari aparat kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Lindungan Masyarakat (Linmas) bakal dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) 2014.
Demikian disampaikan oleh Kapolri Jenderal (pol) Sutarman di Palu, Rabu (11/6) disela-sela kunjungan untuk persiapan pengamaman pilpres 2014 ke Sulawesi Tengah.
Ia menyebutkan pasukan TNI yang diperbantukan kepada Polri untuk mengamankan Pilpres sebanyak 23 ribu personel, sedangkan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) jumlahnya mencapai 1,3 juta orang yang tersebar di seluruh Tanah Air. Pasukan tambahan tersebut digunakan untuk mempertebal pengamanan dan menambah kekuatan Polri.
Polri juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara lainnya untuk membantu kelancaran Pilpres 2014.
Sutarman juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan di daerahnya agar pilpres yang diikuti dua pasangan itu berjalan aman dan lancar. Ia berharap masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dengan tenang dan nyaman tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Jangan sampai ada paksaan, apalagi ada godaan politik uang saat mencoblos,” tutup bekas Kepala Badan Resere Kriminal (Kabareskrim).
Kedatangan Sutarman ke Kota Palu dalam rangka memeriksa persiapan pengamanan Pilpres di Polda Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Kapolri Sutarman dan rombongan juga melakukan kunjungan kerja serupa di Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Maluku. (ANT/PN).