Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, DENPASAR – Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Bali, drh. Nata Kesuma mengatakan populasi anjing liar di Bali terus mengalami peningkatan signifikan.

“Populasi anjing liar per tahunnya bertambah sekitar 2,5 juta. Karena itu kami berusaha keras melakukan vaksinasi massal untuk mengontrol populasi dan juga mencegah penyebaran penyakit Rabies,” kata Nata di Denpasar, Rabu (11/6).

Apabila populasi anjing liar terus meningkat, lanjut dia, maka pihaknya sangat sulit menargetkan 80 persen seluruhnya sudah dilakukan vaksinasi masal karena masih banyak anjing yang dipelihara di masyarakat. Namun, banyak juga yang diliarkan.

“Dampak masih banyak anjing liar yang belum teridentifikasi dan dilakukan vaksinasi tersebut dapat menyebabkan sumber rabies,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya meminta partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan populasi anjing liar secara optimal agar petugas lebih mudah melakukan vaksinasi tersebut.

“Vaksinasi massal menjadi prioritas utama dan dibarengi dengan partisipasi masyarakat dalam penanganan anjing liar sehingga kasus rabies dapat menurun,” tutupnya. (ANT/PN).