JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Setelah presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Pertahanan (Menhan) Purnowo Yusgiantoro juga menghimbau kepada segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar menjauhi ranah politik praktis.
Purnomo juga menghimbau kepada pihak manapun agar tidak mempengaruhi TNI untuk memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu.
“Siapa saja untuk tidak dipengaruhi atau mendorong-dorong agar TNI tidak masuk ke politik praktis,” ujar Purnomo usai menghadiri acara peluncuran buku ‘Sea Power Indonesia dan Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia” di Auditorium Jos Sudarso, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Lebih lanjut Menhan mengingatkan kepada semua perwira tinggi TNI untuk selalu menjaga dan mengontrol anak buah agar tetap netral, independen. Apabila ada salah satu anggota TNI yang terlibat dalam politik transaksional, maka dia meminta kepada atasannya untuk memberi sanksi.
“Sanksi tergantung apa yang dilakukannya. Tapi yang berhak beri hukuman atasannya dalam hal ini Pangdam,” tutup Purnomo. (MER/JKS).