Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU, JAKARTA – Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) menang telak di provinsi Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, direktur eksekutif LSN Umar S Bakry mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kala.

“Salah satunya adalah keberadaan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar,” kata Umar saat menjawab pertanyaan Jakartasatu.com, seusai jumpa pers di sebuah hotel di bilangan selatan Jakarta, Kamis (12/6).

Selain itu, karakteristik masyarakat Jawa Barat berbeda jauh dengan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam konteks Jabar, masyarakat dan pemilih ditatar Pasundan, bukanlah pemilih yang ideologis. Dan pemilih di Jabar adalah pemilih rasional.

“Jadi kan jelas, kalau di Jateng jumlah pemilih tradisional PDIP besar, di Jatim pemilih tradisional NU yang dominan. Nah kalau di Jabar tidak ada fenomena semacam itu. Siapa yang bisa menyentuh hati pemilih, maka mereka yang menang,” tutup Umar.

Berdeasarkan hasil survei yang dirilis LSN, untuk Provinsi Jawa Barat, tingkat keterpilihan Prabowo-Hatta sebesar 47,6 persen, sedangkan untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla sebesar 28, 2 persen. Dan sebanyak 24,2 persen pemilih belum menentukan pilihan. (MAR/JKS).