JAKARTASATU.COM, PALEMBANG – Mantan Danjen Kopassus yang juga calon presiden (capres) dari koalisi merah-putih, Prabowo Subianto menilai pertemuan antara petinggi Polri, dengan Tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan juga salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai hal yang tidak wajar dan aneh.
“Anehkan ada anggota KPU yang bertemu dengan perwira Polri aktif, perwira tinggi aktif kemudian bertemu pengurus partai ini aneh ya, betul enggak? Ngono ya ngono, kalau mereka boleh. Tapi kita baik-baik aja. Kita percaya sama rakyat,” ujar Prabowo di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/6).
Lebih lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut enggan berburuk sangka terkait adanya pertemuan dengan pejabat penyelenggara negara itu. Prabowo juga yakin jika institusi TNI dan Polri masih netral dalam pemilu presiden (pilpres) 2014.
Meski demikian, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tetap optimis jika institusi TNI/Polri tetap netral pada Pilpres 2014. Prabowo mengaku, selama ini dirinya tidak pernah berusaha meminta dukungan kepada kedua institusi tersebut. Sebab, sesuai dengan amanat undang-undang mereka harus bersikap netral.
“Saya tidak pernah mencari-cari, mendatangi pejabat TNI/Polri yang aktif. Saya juga tidak pernah mengadakan pertemuan, tidak pernah berusaha untuk minta dukungan karena saya hormati mereka harus netral. Mereka harus di atas golongan,” tutup Prabowo. (ANT/JAKS).