Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Juru bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta), yang juga politisi Partai Golkar, Nurul Arifin menegaskan dalam debat capres sesi kedua pada tanggal 15 Juni mendatang, capres Prabowo akan memaparkan visi-misi ekonomi kerakyatan.

“Secara konsep beliau punya program ekonomi kerakyatan. Kita juga punya revolusi putih yang merupakan ekonomi kerakyatan,” kata Nurul Arifin, Juru Bicara Prabowo-Hatta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).

Lebih lanjut Nurul menegaskan, secara umum mantan Danjen Kopassus tersebut akan membangun bangsa Indonesia menjadi yang kuat, adil, makmur. Proses pembangunan menjadi bangsa kuat akan dimulai dari sekup paling terkecil yaitu keluarga.

Prabowo lanjut Nurul akan menggalakkan keluarga dan anak-anak untuk minum susu dan makan telur. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, Prabowo akan akan memfokuskan diri untuk beternak sapi dan kambing. Dan hal tersebut dikenal dengan konsep Revolusi Putih.

Selain revolusi putih, ekonomi kerakyatan yang akan dipaparkan oleh Prabowo adalah untuk merekrut 800 ribu guru selama satu periode. Menurutnya, guru tersebut juga akan diberikan insentif sebesar Rp 4 juta per bulan.

“Kami juga memiliki program untuk nelayan serta petani yang akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya. Mereka akan diberikan pinjaman tanpa agunan misalnya,” ucap Nurul seraya menirukan ucapan pecatan Pangkostrad Era Orde Baru tersebut.

Sekedar informasi pemilu presiden (pilpres) 2014 diikuti oleh dua pasang capres-cawapres. Pasangan pertama adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dan pasangan kedua adalah Joko Widodo dengan Jusuf Kalla . (TAR/JAKS).