Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, YOGYAKARTA –  Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghimbau kepada peternak untuk memperhatikan sekaligus menjaga kondisi unggas (burung, ayam) secara intensif selama masa anomali cuaca untuk menghindari virus flu burung (H5N1).

“Masih tingginya kasus flu burung disebabkan anomali cuaca yang mendorong virus H5NI berkembang terus. Dan kasus flu burung akan menurun apabila suatu daerah benar-benar memasuki musim kemarau,” kata Koordinator Unit Respon Cepat Penyakit Hewan Menular (PHMS) Dinas Pertanian DIY Tri Wahana Adiwijaya di Yogyakarta pada Jum’at (13/6).

Tri menjelaskan saat ini virus flu burung cenderung memiliki tingkat keganasan lebih tinggi dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan hal ini dipicu dengan berkembangnya partikel virus dari waktu ke waktu. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat jika menemukan kasus Fku burung agar segera melapor kepada petugas terkait.

“Masyarakat sebetulnya bisa menangani sendiri kasus flu burung, dengan cara menguburkan unggar yang terinfeksi virus tersebut. Namun bekas virus flu burung membutuhkan dieinfektan serta penanganan khusus dari petugas terkait,” tutupnya. (ANT/JAKS).