
JAKARTASATU.COM, JEMBER – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang juga calon wakil presiden (Cawapres) mendesak pihak Istana untuk segera memberikan keterangan terkait beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang dianggap sangat tendensius dan menyudutkan capres Joko Widodo.
“Sebab kalau tidak diklarifikasi kan bisa menjadi bahan gunjingan,” kata JK saat sedang berdialog dengan petani tebu di Jember, Selasa (17/6).
Lebih lanjut Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) itu menilai pihak istana dipandang wajib memberikan keterangabn detail kepada publik lantaran Pimpinan Redaksi (Pemred) Tabloid Obor Rakyat adalah anak buah dari Velix Wanggai (staff khusus Presiden SBY bidang Otonomi Daerah).
“Saya amat menyayangkan kenapa hal tersebut mesti terjadi. Sekali lagi istana harus menjelaskan itu kepada publik,” tutup JK.
Sekedar informasi, Pemred Tabloid Obor Rakyat adalah Setyardi Budiono yang merupakan bekas wartawan majalah Tempo dan Koran Harian Republika. Setyardi dipecat dari tempatnya bekerja lantaran melakukan pelanggaran berat kode etik sebagai seorang jurnalis. Setyardi sendiri diangkat sebagai staff Velix Wanggai sejak tanggal 25 Februari 2010. (ANT/PN).