Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Wakil sekretaris jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga salah satu juru bicara pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Hasto Kristiyanto mengaku mendapat informasi bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mendanai beredarnya Tabloid Obor Rakyat.

“Saya mendapat informasi, bahwa total dana yang digelontorkan untuk mengahancurkan Jokowi sebesar Rp 20 miliar,” kata Hasto beberapa waktu lalu di Jakarta.

Namun demikian, Hasto tidak  menyebut siapa donatur dibelakang terbitnya Tabloid Obor Rakyat yang dianggap amat merugikan capres Jokowi. Sebab, dalam tabloid tersebut capres Jokowi disebut-sebut sebagai capres keturunan Tionghoa.

Selain itu, Hasto juga mengkritik sikap Pemred Obor Rakyat, Setyardi Budiono yang mengaku menggunakan dana sendiri dalam menerbitkan ‘koran kuning’ tersebut. Bahkan secara gamblang, Hasto menuding jika bekas wartawan Tempo dan Republika itu mempunyai kontak dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).

“Dia itu pemuja kekuasaan dan mempunyai kontak dengan capres yang menjadi rival Jokowi. Jadi dia menggunakan cara-cara fitnah dan tidak manusiawi,” tutup Hasto.

Diberitakan sebelumnya, tim advokasi Jokowi-JK sudah mendatangi mabes Polri dan melaporkan pemred Obor Rakyat kepada pihak berwajib. Hingga kini aparat berwajib sendiri masih mempelajari laporan yang disampaikan timses pasangan capres-cawapres nomor urut dua dalam pilpres itu. (MER/PN).