POROSNEWS.COM, PALEMBANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Selatan, Riki Junadi mengaku akan menurunkan 60.912 petugas Lindungan Masyarakat (Linmas) untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
“Mereka akan disebar mulai dari tingkat Kabupaten atau kota, Kecamatan dan tingkat kelurahan,” kata Riki di Palembang, Rabu (18/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan puluhan ribu personel linmas tersebut akan dibagi dua secara pembiayaan. Sebanyak 25.912 personel Linmas dibiayai APBD untuk melakukan pengamanan Pilpres dan 30 ribu lagi dibiayai oleh APBN.
Untuk Linmas yang dibiayai oleh APBD disebar sebanyak enam orang di tingkat kelurahan, 24 orang di kecamatan dan 84 orang berjaga di tingkat kabupaten atau kota. Sedangkan petugas Linmas yang dibiayai APBN hanya dua orang petugas disebar di tiap TPS.
“Total TPS se-Sumsel saat Pilpres mencapai 17 ribu unit,” terangnya. “Honor petugas Linmas yang dibiayai oleh APBD per orang Rp300 ribu per kegiatan. Sedangkan petugas Linmas yang dibiayai oleh APBN hanya Rp 250 ribu per kegiatan,” tutupnya. (TAR/PN).
