Foto : Kondom Simeong
Foto : Kondom Simeong
Foto : Kondom Simeong

JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Meskipun pemerintah kota Surabaya secara resmi sudah menutup lokalisasi Dolly, namun hal tersebut sama sekali tidak berpengaruh pada angka penjualan kondom di tanah air.

Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro selaku induk usaha PT Mitra Rajawali Banjaran produsen kondom merek Meong dan Artika menegaskan bahwa pihaknya masih mempunyai pangsa besar untuk menjual kondom diluar daerah Surabaya. “Yang paling besar adalah penjualan di wilayah Bali, Manado, Papua, Jawa Barat dan Batam. UNtuk wilayah Surabaya tidak terlalu besar,” ujarnya Rabu (18/6).

Menurutnya, yang kemungkinan bakal terpukul adalah produsen kondom lain yang memiliki market share besar di wilayah Jawa Timur. “Kompetitor kami yang pastinya terpukul dengan penutupan Dolly,” tutupnya. (TAR/JAKS).