Foto : Lukman Hakim Saifuddin
Foto : Lukman Hakim Saifuddin

JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Meskipun PP Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan akan jatuh pada tanggal 28 Juni mendatang, namun hingga kini pemerintah yang diwakili Menteri Agama (Menag) baru akan menggelar isbat penentuan awal Ramadhan pada tanggal 27 Juni mendatang.

“Kami memerlukan waktu khusus untuk membahas penetapan awal puasa,” kata Lukman Hakim Saifuddin yang juga menteri agama baru di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, kader PPP itu menjelaskan untuk menetapkan awal Ramadhan pihaknya akan menggelar lokakarya yang dihadiri para ahli metode hisab dan rukyat serta pakar ilmu falaq dan astronomi. Menurut dia, selama ini terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Ramadan  karena tidak terjadinya titik temu dalam kriteria posisi hilal (bulan).  “Jika nanti setelah lokakarya masih terjadi perbedaan, saya berharap umat Islam untuk saling menghargai dan menghormati segala perbedaan,” tutupnya. (SID/PN).