Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo, Foto : Ist
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan capres Joko Widodo, Foto : Ist
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan capres Joko Widodo, Foto : Ist

POROSNEWS.COM, JAKARTA – Perseteruan antara TV One dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya berujung dengan damai. Kesepakatan damai tersebut dicapat setelah Dewan Pers memediasi kedua belah pihak yang sedang bertikai tersebut.

Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Joseph Adi Prsetyo, menjelaskan, TV One akan meminta maaf atas siaran TV One yang menuding jika PDIP adalah sarang dari antek-antek aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI) dimasa lampau. Permintaan maaf itu dilakukan TV One dengan cara mewawancarai tokoh PDIP yang akan membantah tayangan yang menyebut PDIP berhubungan dengan komunis.

“Tayangan akan dilakukan secara live dan akan dimunculkan tiga kali di jam yang sama saat TV One menayangkan tuduhan komunis itu,”kata Joseph kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (4/7).

Lebih lanjut Joseph mengatakan dengan disepakati perdamaian ini, maka PDIP tidak akan menempuh jalur hukum. Dewan Pers juga berharap kedepan peristiwa semacam ini tidak akan terulang kembali.

Diberitakan sebelumnya dalam sebuah acara di TV One disebutkan bahwa PDIP menjalin hubungan kuat dengan Partai Komunis China. Bahkan partai Komunis China sendiri pernah mengunjungi kantor PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebaliknya PDIP sendiri sempat beberapa kali mengirim kader-kadera partai ke China untuk belajar. Akibat berita tersebut, puluhan massa dan simpatisan PDIP dibeberapa daerah semisal di DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyegel kantor stasiun televisi swasta ternama tersebut. (RAM/PN).