JAKARTASATU.COM – Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) kelima yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar penyelenggara pemilu bersikap jujur dan adil.
Mega juga meminta kepada KPU untuk tidak merekayasa hasil penghitungan suara pemilu presiden. Atas dasar itulah ia memerintahkan kepada segenap partai koalisi, kaderm fungsionaris dan simpatisan untuk mengawal ketat proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang.
“Jangan terjadi manipulasi seperti waktu lalu. Kita ingin suara ril masyarakat,” kata Megawati di kediamannya, Kelurahan Kebagusan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Megawati mengatakan, ada dua tahapan penting pilpres. Pertama pencoblosan, kedua penghitungan. Kecurangan yang ia sebut biasa terjadi saat proses penghitungan akumulasi suara menggunakan informasi teknologi (IT) di KPU Pusat.
“Saya mengimbau kepada penyelenggara perhitungan di IT, di mesin jangan terjadi manipulasi,” ujarnya.
Masih kata Mega, meski sudah mengklaim sepihak kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) namun ia meminta kepada segenap pendukungnya untuk tetap bersikap tenang dan tidak terpancing emosi.
“Warga bangsa di luar negeri antusiame luar biasa, siapa pun menjaga ketenangan sebagi suatu bangsa,” tutupnya. (BAS/PAN).
