Untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur, maka perlu adanya model pendekatan baru dalam mengelola infrastruktur nasional.
“Pertama, infrastruktur harus dipandang secara holistik tidak hanya berhenti pada instrumen pertumbuhan ekonomi semata, terapi juga berkaitan dengan dimensi pemerataan, lingkungan dan sosial yang berkelanjutan,” kata Akbar di Jakarta, Kamis (21/8).
Kedua, pembangunan infrastruktur harus melibatkan semua sektor dan tidak parsial. Ketiga, perencanaan pembangunan infrastruktur perlu mempertimbangkan konektifitas nasional yang berbasis maritim.
Keempat, lanjut dia, perlu adanya ‘big picture’ dalam pengelolaan infrastruktur nasional dan kelima pengelolaan infrastruktur harus melibatkan potensi swasta.(JKST/AKTUAL.co)