kenaikan-harga-bbmJAKARTASAT.COM — Inilah kisah soal naiknya BBM. Kenaikan harga BBM dari Rp 150/liter di tahun 1980 hingga di tahun 2014 jadi Rp 6500/liter tidak membawa kesejahteraan rakyat. Dinaikkan jadi Rp 1 juta/liter pun Indonesia tidak akan maju.

Kenapa?
Pemerintah mungkin dapat tambahan uang banyak dari kenaikan harga BBM. Tapi harga2 barang juga naik. Dan justru uang rakyat jadi lebih sedikit karena harus bayar BBM lebih banyak.

Yang tidak punya mobil pun harus bayar angkot lebih mahal. Mereka juga harus bayar sembako lebih mahal karena ongkos distribusi juga naik.

Sebaliknya Arab Saudi yang menasionalisasi perusahaan minyak AS Aramco tahun 1975, berhasil meningkatkan pendapatan negaranya dengan amat besar. Ini karena keuntungan minyak yang didapat Aramco beralih ke Arab Saudi. Keuntungan bukan sekedar bagi hasil saja. Tapi juga penipuan besar produksi dari 4 juta bph dilaporkan cuma 1 juta bph.

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin

http://infoindonesiakita.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampok-asing-indonesia-akan-terus-miskin/

Kenaikan Harga BBM Sejak 1980

Tahun Harga Premium Harga Solar Masa Pemerintahan
1980 Rp 150 Rp 52,5 Soeharto
1991 Rp 550 Rp 300 Soeharto
1993 Rp 700 Rp 380 Soeharto
1998 Rp 1.200 Rp 600 Soeharto
2000 Rp 1.150 Rp 600 Gus Dur
2001 Rp 1.450 Rp 900 Gus Dur
2002 Rp 1.550 Rp 1.150 Megawati
2003 Rp 1.810 Rp 1.890 Megawati
Maret 2005 Rp 2.400 Rp 2.100 SBY
Oktober 2005 Rp 4.500 Rp 4.300 SBY
2008 Rp 6.000 Rp 5.500 SBY
2009-2012 Rp 4.500 Rp 4.500 SBY

Sumber : Kementerian ESDM

(JKST/bbs/infoindonesiakita.com)