JAKARTASATU — Sebuah Timeline teman saya di FB saya kutip semoga teman itu berkenan, dan saya juga pinjam fotonya.
Inilah isinya:
“Saya sangat tidak setuju dengan pilkada tidak langsung yang dicetuskan beberapa hari yg lalu. saya akan memperjuangkan pilkada langsung, bahkan setelah saya tidak menjabat presiden lagi” salah satu petikan pidato SBY dalam pidatonya saat mendapat Doctor Honoris Causa dari Ritsumeikan Universitas. Pengahargaan SBY dbirikan sebagai Presiden “peace & democracy pada 29/9 di Kyoto Jepang.
Lalu teman yang satu memberikan komentarnya di halam komentar FB teman saya itu.
He is playing a drama. Itu juga yg diucapkan sebelum tinggalkan Washington. Lha punya power sebagai Presiden bisa koq bertindak, kenapa harus pilih nanti bukan presiden lagi baru berjuang. Itu logika aneh yang tidak bisa diterima publik. I don’t trust him. Seorang machiavelis itu, jika tidak bisa menggebuk, dia akan menipu.
Nah lantas arahnya kemana SBY ini?
(JKST/TOM)