Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU –UU Pilkada sudah disahkan DPR tapi banyak yang tidak suka atas disahkannya UU Pilkada melalui DPRD, Aksi Walkout Partai Demokrat berdampak banyaknya tudingan negatif kepada SBY. Namun, Senin (29/9) di media sosial Twitter tidak sedikit yang mendukung Presiden Republik Indonesia.

pak @SBYudhoyono , jgn krn kau dibully partai yg katanya demokrasi padahal ketum seumur hidup,kau khianati suara rakyat. #DukungUUPilkada

pak @SBYudhoyono , abaikan itu bully para pencoleng yg selalu bawa rakyat … tanpa syarat tp bagi2 kursi, yg ribut krn kursi tuan putri

pak @SBYudhoyono , rakyat harus cerdas .. hentikan sgera ruang pembodohan rakyat, hentikan penyakit pragmatis di masyarakat. DukungUUPilkada

pak @SBYudhoyono , jk pilkada langsug tdk dihentikan, politik makin kehilangan esensinya, politik jd perang logistik dan perang politik uang

pak @SBYudhoyono , gesekan horizontal di masyarakat harus dihentikan. berdirilah bersama kami berjuta rakyat. #DukungUUPikkada

pak @SBYudhoyono, politik jd kehilangan esensinya jd skedar “masuk got, muka penuh debu” . hentikan pilkada langsung

pak @SBYudhoyono , demokrasi sdh melenceng terlalu jauh . harus kita luruskan. hentikan pilkada langsung

pak @SBYudhoyono , kembalikan pemilu sbg ajang adu prestasi dan gagasan bukan bikin iklan makan sederhana , kemudian naik bajaj.

pak @SBYudhoyono, mari benahi demokrasi negeri ini , hingga demokrasi bukanlah demokrasi gincu , demokrasi topeng , demokrasi “pura2”

pak @SBYudhoyono, jangan rampok hak kami berjuta rakyat yg ingin membenahi demokrasi ini . mari tolak pilkada langsung

pak @SBYudhoyono, kata2 kasar yg bully anda menunjukkan kelas mrk yg menolak UU Pilkada.

pak @SBYudhoyono , hentikan pilkada langsung, hentikan politik sesat pencitraan, hentikan pilgub yg calonnya mndadak jilbab pdhl anti jilbab

pak @SBYudhoyono , kami berjuta rakyat yg tdk bs bayar pengamat politik utk manggung di TV suarakan hentikan pilkada langsung

pak @SBYudhoyono , mrk yg menolak UU Pilkada hanyalah segelintir lembaga survey dan pengamat politik yg periuk nasinya terancam

pak @SBYudhoyono , jangan risaukan bully … mrk yg nolak ini cuma pelacur media yg takut gak ada lg iklan pilkada

pak @SBYudhoyono , ini cuma soal kursi yg terancam hilang dg ditetapkannya UU pilkada. gak ada hubungannya dg rakyat.

pak @SBYudhoyono, lihatlah asing geram dg ditetapkannya UU Pilkada. jk asing geram, maka keputusan sdh benar

pak @SBYudhoyono , jangan mau tunduk pada asing dan para cukong . tegakkan kedaulatan rakyat. dukung UU Pilkada

pak @SBYudhoyono, biarkan asing dan jongosnya pada geram dg ditetapkannya UU Pilkada. Indonesia harus merdeka

pak @SBYudhoyono , ada kepentingan asing yg bermain dlm dukungan pilkada langsung . tegakkan kedaulatan rakyat, jangan mau disetir

pak @SBYudhoyono , buatkah kami rakyat ini bangga . kita berani melawan maunya asing dan cukong. ayo dukung #UUPilkada

siapakah yg ngotot pilkada langsung? org2 JIL pak @SBYudhoyono . kita taulah isi kantong mrk dari mana pic.twitter.com/zdfeDIQkv9

pak @SBYudhoyono, dengarkan kami berjuta rakyat yg peduli rakyat negeri ini … bukan yg atas namakan rakyat tp jongos asing

pak @SBYudhoyono , jangan dengarkan bully para jongos dan antek asing yg hendak merampok negeri ini tp ngomong rakyat muluk

jk asing sudah geram , jk JiL sudah geram, berarti keputusan kita sudah benar . ada kepentingan asing terusik. @SBYudhoyono #UUPilkada

tdk ada yg membahagaikan kecuali jk kita berani menolak maunya asing dan cukong. tegakkan kedaulatan rakyat. @SBYudhoyono #DukungUUPilkada

asing dan cukong geram krn tdk bs lg mendudukkan bonekanya jd kepala daerah hanya dg modal uang utk beli suara dan sesat pencitraan

pak @SBYudhoyono, ada satu kata efektif utk membungkam mereka yg membully anda : “berargumenlah” . ini yg mrk tdk punya

asing tdk bs lg membiayai media utk tebarkan opini sesat , mrk juga tdk bisa lg membiayai “masuk got dan muka cemong” . @SBYudhoyono

jangan biarkan negeri ini dirampok asing dg kepala daerah hasil sesat opini jd bonekanya. tgakkan kedaulatan rakyat. @SBYudhoyono

Pak @SBYudhoyono , sedih hati ini ketika menyaksikan negeri ini dirampok oleh para boneka modal membodohi rakyat

Pak @SBYudhoyono , biarkan kita sendiri yg menentukan nasib. Jangan dengarkan media asing dukung pilkada langsung

Pak @SBYudhoyono , mereka cuma bs bully. Mereka tanpa argumen. Jd santai saja

Pak @SBYudhoyono , mereka yg bully bapak , gak asa hubungannya dg rakyat. Mereka cuma boneka asing dan cukong

Jk antek asing berlawanan denganmu maka keputusanmu sdh benar

Pak @SBYudhoyono , kami sedih menyaksikan rakyat jd pragmatis akibat politik uang dalam pilkada langsung

Pak @SBYudhoyono , kami sedih bahwa pertarungan politik hanya ajang “adu cemong ketika masuk got”

Pak @SBYudhoyono , kami sedih dengan kepala daerah tersangkut korupsi akibat biaya politik yg tinggi saat pilkada langsung

Pak @SBYudhoyono , kami sedih ketika keputusn rakyat memilih kepala daerah didasari oleh uang 10 ribu rupiah yg diterima.

Pak @SBYudhoyono , kami sedih rakyat berpikir bahwa calon kepala daerah sederhana krn saat kampanye “masuk got dan mula cemong”

Pak @SBYudhoyono , kami sedih ketika pertentangan calon kepala daerah menjadi konflik antar pendukung dalam pilkada langsung

Pak @SBYudhoyono , kami sedih ketika demokrasi menjadi salah sarah menjadi ajang sesat pencitraan dan politik uang para boneka

Pak @SBYudhoyono , mereka teriak rakyat utk mengelabui rakyat … Mrk ingin tetap rakyat tetap bosoh sehingga seharga 10 ribu rupiah saja.|GN/ASN-JKTS