JAKARTASATU.com – Selain mengundang tokoh-tokoh dari luar negeri dalam acara World Peace Forum (WPF) kelima, PP Muhammadiyah juga akan mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla (sebagai narasumber utama) dalam simposium internasional yang akan dihelat di Jakarta pada tanggal 20-23 November 2014 tersebut.
Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan, peran Jusuf Kalla dalam mendamaikan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Republik Indonesia patut diapresiasi dan layak dijadikan pelajaran bagi daerah-daerah yang hingga kini masih dilanda konflik berkepanjangan.
“Kita undang beliau dalam acara ini. Sebab beliau adalah tokoh kunci dari perdamaian GAM dengan RI melalui perjanjian Helsinski pada tahun 2004 lalu,” kata Din dalam jumpa pers di kantor CCDC, Jakarta, Selasa (4/11).
Selain itu Muhammadiyah juga akan mengundang beberapa cendikiawan muslim dari tanah air, kemudian pemuka agama sebut saja Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutaun Gereja-Gerja Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan berbagai organisasi keagamaan lainnya.
“Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Mantan Presiden Finlandia. Dan juga para figur dari belahan dunia yang terlibat langsung dalam menangangi resolusi dan perdamaian konflik,” tutup Din.
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut, kader Muhammadiyah yang juga politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Tohari, analis politik Indo Strategi Andar Nubowo dan jajaran aktivis ormas Muhammadiyah. (JKS/Tatang Sudrajt)