Sumber Foto : Istimewa

JAKARTASATU.com –  Sebagai sebuah kawasan wisata tentu saja Ragunan mempunyai asal-usul. Pemberian nama Ragunan juga mengandung sebab atau maksud tertentu. Mendengar nama Ragunan tentu pikiran kita langsung tertuju kepada sebuah kebun binatang terbesar di Provinsi DKI Jakarta. Kawasan Ragunan kini berada di wilayah Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administratif Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.

Rachmat Ruchiat dalam bukunya berjudul ‘Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta’ menjelaskan bahwa nama Ragunan berasal ‘Pangeran Wiraguna’ yang merupakan orang Belanda sekaligus tuan tanah pertama di kawasan tersebut. Pangeran Wiraguna bernama asli Hendrik Lucaasz Cardeel dan memperoleh sebidang tanah luas tersebut dari Sultan Banten yang bernama Abunasar Abdul Qohar atau akrab disapa Sultan Haji.

Kala itu pada Kerajaan Banten sedang dilanda perselisihan panjang antara Sultan Ageng Tirtayasa dan dan Sultan Haji. Sultan Haji sendiri adalah putra kandung dari Sultan Ageng Tirtayasa yang mengehendaki segera dilantik sebagai raja menggantikan ayahnya. Namun demikian Sultan Ageng Tirtayasa enggan melantik putranya sebagai raja menggantikan dirinya.

Walhasil, Sultan Haji meminta bantuan dari Belanda untuk merebut tahta dari genggaman sang ayah. Sebuah gerakan militer dan kudeta dirancang untuk menjatuhkan Sultan Ageng dari pucuk pimpinan di Kerajaan Banten. Singkat cerita Sultan Ageng berhasil ditumbangkan dan Sultan Haji naik tahta menjadi raja Banten.

Sebagai kompensasi logis atas bantuan yang diberikan Kompeni, maka Sultan Haji harus memberikan imbalan setimpal kepada Kompeni. Cardeel sendiri adalah utusan resmi yang dikirim oleh Kompeni. Selain itu Cardeel juga mempunyai jasa besar bagi Sultan Haji. Dengan demikian Sultan Haji memberikan tanah kepadanya di kawasan kerajaan Banten. Atas jasanya tersebut Cardeel dianugerahi pangkat dan diberikan nama Pangeran Wiraguna.

Namun demikian pada tahun 1689 Cardeel meminta izin kepada Sultan untuk pulang ke negerinya. Hengkanya Cardeel dari Banten dipicu ketidaksenangan masyarakat luas atas dirinya.

Meski memohon izin untuk pulang ke negerinya, namun Cardeel mengurungkan niat dan memilih tetap tinggal di Batavia. Cardeel memilih tempat tinggal di Selatan Batavia, disebuah tempat yang kini dikenal dengan sebutan Ragunan. DI kawasan itulah Cardeel atau Pangeran Wiraguna menjadi tuan tanah yang kaya raya dan menjadi penganut agama kristem taat. Dan dikawasan inipula Cardeel dimakamkan. Hingga kini makamnya dikeramatkan oleh sebagian orang. (Jks/BM)