ilustrasi/Net

JAKARTASATU.com – Ketua Komisi VIII DPR- RI,  Kardaya Warnika mengaku aneh dengan sikap pemerintah yang bersikukuh menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keanehan dipicu dari harga harga minyak dunia saat ini harganya tengah menurun.

Atas dasar itu, Kardaya mengaku heran kalau pemerintah tetap ingin menaikkan harga BBM. Seharusnya kata dia, BBM sejatinya turun atau minimal tidak dinaikan, karena harga BBM di tengah eforia penurunan harga minyak mentah di seluruh dunia. RRC saja, lanjutnya, sudah tujuh kali menurunkan harga BBM.

“Jadi, saya memperkirakan pemerintah akan menurunkan. Ternyata rumornya tidak,” katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (15/11).

Masih kata Kardaya, setidaknya ada dua patokan dasar yang bisa membuat harga BBM bisa turun, yaitu dengan mempertimbangkan asumsi  harga minyak mentah dan kurs. Dia juga menganggap masih ada cukup selisih dari harga minyak mentah dunia, kendati saat ini terjadi perubahan nilai kurs rupiah terhadap dolar.

“Dari sisi harga minyak, turun 30 persen. Dari kurs, ada perbedaan, 4 sampai 5 persen,” tutupnya. (JKS/TS)