“PDIP, PKS, PAN, Demokrat masih ngotot dgn hak angket Ahok. Apa karena mereka takut dg Haji Lulung?,” tulisnya sekitar pukul 7 pagi.
Sayangnya, ternyata pendukung Ahok yang satu ini seperti tak baca berita. Padahal tanggal 10 Maret 2015, tepat hari Selasa, PAN melalui instruksi ketua umum Zulkifli Hasan mencabut hak angket untuk Ahok. Beritanya pun di muat laman Kompas dan Kontan serta media mainstream lainnya. (Baca, Zukifli Hasan Instruksikan Kadernya cabut hak angket Ahok)
Atas kejadian ini, sangat terlihat bahwa Ade telah menunjukkan kebodohannya sendiri di depan publik. Amat disayangkan seorang dosen Universitas Indonesia tak hati – hati dalam menyampaikan pendapat. Blunder jadinya, dan semoga mahasiswa tidak ada yang tahu.
Selain itu, sebenarnya apa yang salah dengan hak
Atas kicauan Ade yang dinilai konyol tersebut, para netizen pun berkomentar sebagai berikut;
***
@meipri : “Biar aja demokrasi @adearmando1 …”
@indrasamin27 : @adearmando1 semoga anda selalu sehat, pikiran dan hati yg jernih
@Si_Lontong : @adearmando1 PAN dan cabut Bos, gk update berita ya?
@WargaGakJelas : @adearmando1 De, loemah dosen tp goblog. Masa hak angket ditakuti? Dosen goblog loe cuy!!!
@FaruqAbdul1: @adearmando1 emang dosa besar ya pak dosen menggunakan hak angket?
Lebih jelas, silahkan lihat gambar di bawah ini.
***
Sampai informasi ini diturunkan, terlihat Ade belum menghapus kicauannya tersebut.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apa Ahok tidak malu punya pendukung yang kwalitasnya seperti Ade Armando? Atau memang betul yang dikatakan Anies Baswedan, “Perilaku Pendukung Mewakili Sifat yang Didukung.” [sal/pekanews]