JAKARTASATU – Jelang pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung dipemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan, Banten diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang dipastikan ada tiga pasangan bakal calon. Dan kini ketiga bakal calon tersebut sudah mulai bermunculan, begitu juga partai politik secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap pasangan calon.
Setelah partai Golkar Nasdem, PAN, PKS dan PKB menyatakan dukungan dan deklarasi untuk incumbent Airin Rachmi Dianny, baru-baru ini pernyataan juga dikeluarkan oleh petinggi Partai Gerindra yang menyebutkan partainya itu akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dengan mengusung pasangan Iksan Modjo dan Li Claudia Chandra. Begitu juga dengan pasangan Arsid (PNS) dan Intan Nurul Hikmah (Mantan Anggota DPRD), kendati belum ada pernyataan resmi diprediksi pasangan ini akan diusung oleh PDI P dan Hanura, PPP.
Seperti sebelumnya yang dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI asal Dapil Banten III Sufmi Dasco menyebutkan bahwa rekomondasi resmi untuk bakal calon Partai Gerindra sudah keluar. Disebutkan bahwa Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrat dengan pasangan bakal calon, yakni Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra untuk bertarung di pilkada Kota Tangerang Selatan. “Partai Demokrat dan Gerindra bahkan resmi berkoalisi di Pilkada Tangerang Selatan, dengan mengusung bakal calon Walikota Ikhsan Modjo dan bakal calon Wakil Walikota Li Claudia Chandra,” tegas Dasco di Jakarta, saat di konfirmasi.
Dan yang menarik pilkada Tangsel mendatang dengan hadirnya tiga perempuan cantik yang berbeda profesi, diantaranya pengusaha, birokrat dan mantan anggota DPRD. Diantaranya Airin Rachmi Dianny yang diusung sebagai Walikota dengan partai pengusung diantaranya Golkar, PKS, Nasdem, PKB, PAN. Isteri pengusaha Banten Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, yang kini menjadi tahanan KPK kembali maju sebagai bakal calon Walikota.
Pemilik nama lengkap Airin Rachmi Diany, S.H., M.Kn., M.H ini lahir di Banjar, 28 Agustus 1976 . Airin merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Semasa kuliah, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 1996 dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata. Dan di dunia politik saat ini Airin dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan.
Semenjak dilantik menjadi Walikota Tangerang Selatan 2011 lalu, Airin disebut-sebut sebagai Walikota tercantik di tanah air. Dan pada saat pemilukada periode lalu hanya Airin sosok perempuan yang tampil di pilkada Tangsel. Namun pada pilkada mendatang Airin harus berhadapan dengan dua perempuan, yakni Intan Nurul Hikmah sebagai bakal calok Wakil Walikota yang bakal diusung oleh PDI P dan Hanura. Perempuan yang akrab disapa Intan ini adalah kader yang sama-sama tempat bernaung Airin Rachmi Dianny dalam berpolitik yakni, Partai Golkar.
Intan adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang selama dua periode, yang tinggal di Kabupaten Tangerang. Bilamana dilihat jejak perjalanannya keluarga Intan dari kalangan birokrat, seperti ayahnya adalah mantan Bupati Kabupaten Tangerang, dan kaka kandungnya Zaki Iskandar kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang yang sebelumnya anggota DPR RI.
Dalam penelusuran kanawal.com awal saya terjun ke dunia politik jejak kariernya cukup diperhitungkan. Dia juga menepis anggapan masyarakat bahwa kariernya di dunia politik dan keberhasilannya sebagai anggota DPRD hanya mengandalkan sang ayah orang nomor satu di Kabupaten Tangerang. Untuk membuktikan hal tersebut Intan terus bersemaangat berkerja dan menunjukan kepintarannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Melalui media ini saya ingin menyampaikan kepada publik atau masyarakat tentang hal-hal yang telah saya lakukan dan akan saya lakukan di masa mendatang.
Sebelum meniti karier politik, Intan diipercaya sebagai Wakil Bendahara Partai Golongan Karya – Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang, setahun kemudian mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode pertama (2004 – 2009), kurang lebih setahun duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi C Bidang Anggaran DPRD Kabupaten Tangerang, dan tahun 2007 hingga akhir masa tugas sebagai dewan pada periode pertama, yaitu pada tahun 2009 terpilih sebagai Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kabupaten Tangerang.
Di periode kedua dirinya dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang (2009-2014). Selama menjadi Wakil Ketua Komisi C Bidang Anggaran DPRD Kabupaten Tangerang, saya berusaha mengaplikasikan ilmu yang saya terima selama mengenyam pendidikan di Australia, yaitu di Royal Melbourne Institue of Technology (meraih gelar Diploma Of International Trade) dan di Central Queensland University (meraih gelar Bachelor Of Business Administration).
Dengan mendorong potensi sektor ekonomi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan di Kabupaten Tangerang.
Dan salah satu yang dihasilkan sebagai tugasnya menjadi anggota dewan yakni merintis terwujudnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Holding Company di Kabupaten Tangerang dimana saya adalah sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) pada waktu itu dan kemudian terealisasi dengan berdirinya PT. Mitra Kerta Raharja yang saat ini berkantor di Bumi Serpong Damai. Selain itu juga turut mendorong pembentukan Badan Perkreditan Rakyat (BPR) yang saat ini telah berdiri dan berkantor di Cikupa, Perda tentang pembentukan BPR ini merupakan inisiatif dari DPRD Kabupaten Tangerang.
Sementaraa itu sosok perempuan yang akan bertarung di Pilkada Tangsel, yakni nama Li Claudia Chandra. Memang dikalangan masyarakat Kota Tangerang Selatan nama Li Claudia Chandra atau yang akrab disapa Alin belum cukup dikenal dan sangat asing. Tak heran ketika ramainya nama Li Claudia digadang-gadang akan berpasangan dengan Ikhsan Modjo sebagai Wakil Walikota. Bahkan dikalangan politisi di Tangsel banyak bertanya-tanya mengenai sosok namanya Li Claudia. Siapa Li Claudia Chandra?
Sampai-sampai kader Gerindra di daerah pun mempertanyakan mengenai sosok perempuan tersebut. Seperti dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Zaid Elhabib menyebutkan bahwa tidak hanya Li Claudi Chandra yang menjadi kebingungan kader Gerindra, bahkan dengan nama sosok Ikhsan Modjo. Alasannya Iksan tidak mendaftar ke Partai Gerindra, begitu juga dengan Li Claudia Chandra yang hanya mendaftar namun tidak mengembalikan fomulir pendaftaran.
Terlebih beredarnya nama Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra yang ramai digadang-gadang sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota. “ Massa partai Gerindra Kota Tangsel merasa tidak pernah mengenal atau mendengar visi dan misi dari para calon tersebut di internal partai untuk dimenangkan dalam Pilkada Desember 2016 mendatang,” kata Zaid.
Namun setelah ditelusuri kanalwan.com nama Li Claudia Chandra tidak asing lagi di Partai Gerindra, khususnya tingkat DPP. Li sendiri kerap menjadi calon anggota DPR RI asal dapil Banten III dengan nomor urut 9 amun gagal. Janda anak dua ini juga disebut-sebut dekat dengan keluarga Ketua Umum Prabowo sehingga meski tidak mengembalikan fomulir dan memaparkan visi dan misi dirinya langsung direkomondasikan sebagai Wakil Walikota.
Lulusan D3 Ekonomi Manajemen Tarumanagara 1991 ini dikenal sebagai pengusaha makanan dan kopi, yakni memiliki Tasconi’s Pizza dan kedai kopi Papa Ong di BSD, Serpong. Perempuan asal Dabo Singkep sebuah pulau di Kepulauan Lingga ini lahir pada 24 Mei 1972 kerap menjadi buah bibir di masyarakat Tangerang Selatan lantaran mencuatnya nama sebagai Wakil Walikota Tangsel.
Sementara itu salah satu anggota KPUD Kota Tangerang Selatan Badrussalam menegaskan bahwa pihaknya siap menerima pendaftaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Kami dari KPUD sudah siap segela sesuatunya untuk menerima pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota sesuai rekomondasi partai politik ataau gabungan partai politik. Jadi bilamana sudah siap semuanya berkas-berkas KPUD membuka pendaftaran dari tanggal 26 hingga 29 Juli,” jelas Badrussalaam. (kanalwan.com/JKTS)