Sumber Foto : Istimewa
Sumber Foto : Istimewa

JAKARTASATU – Gubernur DKI Jakarta Ahok kembali menyalahkan pihak lain, kali ini terkait APBD Perubahan Tahun 2015 Pemprov DKI yang belum juga disahkan Kementerian Dalam Negeri.  Menurut Ahok,  Kementerian Dalam Negeri mempersulit pengesahan tersebut. Padahal, Kementerian Dalam Negeri dulu begitu mudah mengesahkan APBD meski diketahui banyak penyimpangan pada penganggaran. “Makanya saya mau tanya, kenapa waktu dulu APBD-P begitu mudah dan dirjen mengakui selama ini APBD DKI salah total cara penganggarannya. Betul enggak diangomong gitu waktu kita ribut-ribut dulu?” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/10).

Namun, tambahnya, ketika Pemprov DKI berupaya mengikuti peraturan penganggaran secara detail, kenapa  justru dipersulit dengan aksi pingpong dokumen APBD P tahun 2015 yang telah diberikan Pemprov DKI sejak pertengahan Agustus lalu. “Sekarang malah kita ikutin, dipingpong sana-pingpong sini. Enggak apa-apa, kita ladenin, sayaladenin. Makanya, kita catat, ngapain, ngapain aja kita ladenin. Kalau terlambat gitu, nanti terlambat lagi dong belanjanya,” ujar Ahok.

Kalau enggak apa-apa dan mau ngeladenin, kok, jadi berisik? (Ron/Pur) sumber: pribuminews.com