Bupati Bojonegoro mengantar jenazah Mbah Har (Foto/SuyotoMediaCenter)

Jakartasatu.com – Di tengah rintik hujan Bupati Bojonegoro Suyoto mengantar kepergian salah satu tokoh masyarakat Bojonegoro Harjono Djanggleng (Mbah Har). Bersama dengan ratusan pelayat, Suyoto yang akrab disapa Kang Yoto ikut serta melepas jenazah Mbah ke liang lahat Rabu (6/4/2016).

Dalam sambutannya dihadapan ratusan pelayat dan keluarga, Kang Yoto menjelaskan bahwa Mbah Har adalah salah satu tokoh yang dikaguminya. Mengapa demikian? Karena Kang Yoto merasa berhutang budi dengan Mbah Har. Mbah Har, sambung Kang Yoto telah memberikan kontribusi, baik moril, materiil dan spiritual dalam membangun dan menata Bojonegoro.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mbah Har atas dukungannya kepada pemerintahan. Atas nama keluarga saya juga menyampaikan permintaan maaf kepada saudara sekalian. Mari kita doakan Mbah Har,” kata Kang Yoto di rumah duka Mbah Har dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Kamis (7/4/2016).

Kang Yoto yang juga mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN) melanjutkan, kontribusi Kang Har begitu besar. Mbah Har sambung Kang Yoto memberikan sebagian rumahnya kepada Kang Yoto dan tim suksesnya pada pilkada Kabupaten Bojonegoro, baik untuk periode pertama dan kedua. Bukan hanya itu, Mbah Har juga mewakafkan sebagian tanah pekarangannya untuk kegiatan sosial masyarakat.

“Di kediaman Mbah Har jejak perjuangan saya dalam memulai dan menata Bojonegoro ditorehkan,” tandas Kang Yoto.

Untuk diketahui Mbah Har adalah tokoh sipil yang berjuang bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam operasi pembebasan Timor-Timur dalam rentang waktu 1975-1980. Mbah Har berperan dan berjuang mendukung logistik TNI. (***)