Pakar Oseanografi Institut Pertanian Bogor (IPB), Alan Koropitan mengungkapkan beberapa dampak mengerikan dari pembangunan pulau buatan di pesisir Jakarta yang saat ini digencarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dampak pertama pembangunan pulau reklamasi ialah akan menumpuknya sedimentasi lumpur yang terbawa dari sungai-sungai yang berada di Kawasan Jabodetabek.

“Ketika terjadi sendimentasi dan pengendapan itu kan jadi tersumbat di muara-muara, banjir. Karena air yang masuk dari hulu ketahan, hingga ada limpahan, banjir,” Ujar Alan di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2016).

Sedimentasi dibawah perairan itu akan berdampak pada matinya ikan-ikan dikawasan pembangunan pulau. Akibatnya, pencemaran secara organik akibat dari matinya ikan akan menghantui warga di Kampung Nelayan.

“Bahan organik yang masuk itu akan semakin parah tertinggal di situ. Jadi bahan organik terkait itu seperti kematian ikan, bau busuk dan sebagaianya,” tandas Alan.

Dampak terakhir ialah logam berat yang mendominasi perairan sekitar pulau. Dimana logam berat akan berimplikasi masuk ke dalam rantai makanan di dalam perairan Jakarta.

“Logam berat akan semakin banyak terakumulasi disitu karena arus sudah lambat kemana dia mau pergi. Logam berat makin berbahaya kala masuk rantai makanan. Dia di makan ikan dan ikan dimakan manusia,” jelas Alan. RN