Petinju legendaris Muhammad Ali sempat berwasiat ingin dimakamkan dan dilakukan doa sesuai tradisi muslim di pimpin seorang Imam.

 Juru bicara keluarga Al, Bob Gunnell, mengatakan Upacara pemakaman akan dilangsungkan Kamis (9/6) mendatang dengan sederhana yang hanya dihadiri keluarga.

Sementara ibadah publik dan penghormatan untuk legenda tinju Muhammad Ali akan digelar di kampung halamannya di Louisville, Kentucky, keesokan harinya.

Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, komedian Billy Crystan dan wartawan olahraga Bryant Gumbel akan menyampaikan eulogi untuk Ali, juara tinju kelas berat dunia yang meninggal dunia di usia 74 tahun, Jumat kemarin.

“Sebuah prosesi pemakaman yang lebih besar akan membawa Muhammad Ali melintasi jalan-jalan di Louisville untuk memberi kesempatan kepada semua orang yang ada di sana dari seluruh dunia mengucapkan selamat tinggal,” kata Gunnell.

Dia mengatakan bahwa Ali sendiri meminta acara ibadah itu dilakukan sesuai dengan “tradisi Muslim” dan di hadapan seorang imam.

Kematian Ali disebabkan oleh “syok sepsis karena penyebab alami yang tidak teridentifikasi,” kata Gunnel, menambahkan bahwa Ali pertama dirawat pada Senin.

“Kami masih punya banyak harapan kodisinya akan berbalik,” katanya tetapi kemudian jelas bahwa kondisi Ali memburuk. -rmn